BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAN PELATIHAN TERNAK KELINCI BAGI WARGA BELAJAR PAKET B

PROPOSAL

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAN
PELATIHAN TERNAK KELINCI
BAGI WARGA BELAJAR PAKET B

Nama Lembaga : PKBM ASRI
Alamat Lengkap : Desa Temuasri Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Banyuwangi 68465
No. Telp/HP : 081358132772/081913865774

Diusulkan kepada
yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan
Jl. Kemandoran No 97 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12210
Tahun 2010

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)ASRI
DESA TEMUASRI KEC SEMPU KAB BANYUWANGI

PROPOSAL
BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAN
PELATIHAN TERNAK KELINCI
BAGI WARGA BELAJAR PAKET B

PENDAHULUAN
Pembangunan pendidikan dan Pelatihan terus mengalami perkembangan kemajuan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional diera globalisasi sekarang ini, namun sejalan dengan itu tak dipungkiri masih adanya keterbatasan layanan dan kesempatan memperoleh pendidikan dikarnakan banyak faktor ,baik faktor ktersediaan lembaga pendidikan aatau lembaga yang menaungi pelathan yang di butuhkan yang dapat menjangkau kelapisan masyarakat ,maupun karna faktor sebagian masyarakat kurang perduli akan pentingnya pendidikan sesuai dengan tuntutan kebutuhan berkarya bagi peningkatan kesejahteraan hidupnya dalan arti luas ketika kesempatan untuk mendapatkan layanan pendidikan pelatihan pelatihan sangat memungkinkan.
Lepas dari kedua faktor tersebut ,secara riil masih banyaknya kelompok masyarakat yang belum dan kurang memperoleh kesempatan belajar ataupun mendapatkan pelatihan ,sebagaimana yang ada di kecamatan sempu ,berdasarkan temuan belakangan ini masih adanya masyarakat yang putus sekolah dan banyaknya usia produktif yang tdak mempunyai pekerjaan di karnakan tidak mempunyai ketrampilan yang memadai .Kondidsi ini parlu di himpun untuk di adakan pendekatan pada mereka ,hasilnya rata rata mereka masih ada minat untuk belajar kembali,dari sisi usia sudsh kecil kemungkinan lagi untuk mengikuti pendidikan Konvensional/Formal,sehingga agar mereka dapat diberikan kesempatan belajar haruslah dicarikan solusi lain yang paling memungkinkan yakni melalui program pendidikan yang memungkinkan melalui pendidikan informal atau pendidikan formal.
• Disisi lain berdasarkan pengamatan dan survei dimasyarakat ,tidak sedidkit masyarakat berharap ada upaya untuk mengatasi masalah tersebut ,artinya kecendrungan masyarakat untuk termotivasi belajar dan adanya lembaga untuk belajar mereka sangat kuat,di dukung kesiapan sebagian warga ,tokoh masyarakat dengan mendirikan dan menyelenggarakan Pendidikan kesetaraan paket B Melalui pusat kegiatan belajar masyarakat yang didirikan , di kelola dan di jadikan sarana pembelajaran bagi warga baik menyangkut pendiikan akademik yang di tunjang pendidikan ketrampilan,pelatihan/life skill

Dari data Dilapangan masih banyak warga putus sekolah dan membutuhkan pelatihan pelatihan agar nantinya dapat menciptakan usaha secara mandiri, segara menuntaskan wajib belajar 9 tahun.dengan mengadakan pendidikan kesetaraan dan pelatihan pelatihan ini. Program diharapkan dapat optimal dengan daya dukung berbagai pihak , baik pihak pemerintah maupun lembaga lembaga yang perduli terhadap nasib masyarakat,Pemerintah kecamatan/desa mauun lembaga-lembaga pendukung yang ada.

Sempu 1 nopember 2010
Mengetahui ketua
PKBM ASRI

MOH.AS’ADI,S.Pd.I












PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
PKBM ASRI
Jl.krajan Desa Temuasri Kecamatan Sempu Kab.Banyuwangi


Nomor : 09/PKBM-/10/2010
Lamp. : 1 Bendel
Perihal : Permohonan Bantuan Operasional
PELATIHAN

Kepada
Yth. Directur yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan
Jl. Kemandoran No 97 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12210
Di-
Jakarta


Dengan Hormat,
Dengan ini kami mengajukan proposal Bantuan Operasional Pelatihan Ternak Kelinci Bagi Peserta Didik Kejar Paket B tahun 2010 guna sebagai penunjang agar Peserta Didik bisa melanjutkan dan memiliki life skill sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri dan dapat hidup mandiri di masyarakat.
Sebagai bahan pertimbangan berikut ini kami sertakan proposal dan profil PKBM “ASRI”.
Kami mengharap hasil evaluasi terhadap proposal ini dapat segera kami terima. Atas bantuan dan perhatian yang diberikan, disampaikan terima kasih.

Banyuwangi, 1 Oktoberber 2010
Ketua Penyelenggara
PKBM “ASRI”




MOH.AS’ADI,S.Pd.I
SURAT PERNYATAAN
LEMBAGA / ORGANISASI PENGUSUL PROGRAM PELATIHAN

Yang bertandatangan di bawah ini kami pengusul Dana Bantuan pelatihan ternak kelinci :
Nama : MOH.AS’ADI,S.Pd.I
Jabatan : Penyelenggara/Ketua PKBM ASRI
Alamat Lembaga : Jln.Krajan Desa Temuasri Kecamatan Sempu
: Kabupaten Banyuwangi
Telp / HP : 081913865774/081358132772


Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup :
1. menyelenggarakan program pelatihan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam akad kerjasama;
2. membuat dan menyampaikan laporan kegiatan, selambat-lambatnya 2 minggu setelah program selesai dilaksanakan.
3. berkoordinasi dengan pemberi bantuan
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk daat digunakan sebagaimana mestinya.


1 Nopember 2010
Yang Membuat Pernyataan
Ketua Lembaga




(MOH.AS’ADI,S.Pd.I)

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
ASRI
DESA TEMUASRI KECAMATAN SEMPU
Badan hokum : notaries nomor : 04 tanggal 14 januari 2009
Jl. Krajan Temuasri Kecamatan Sempu


I. Sejarah berdirinya PKBM asri

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dilaksanakan oleh pemerintah, golongan/kelompok, dan masyarakat melalui berbagai bentuk pendidikan baik formal, nonformal, maupun informal.
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
Pendidikan nonformal sebagai suatu bentuk upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa memiliki peran yang penting karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan pendidikan formal. Pendidikan nonformal diperuntukkan bagi warga masyarakat yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Di samping itu, pendidikan nonformal juga diperuntukkan bagi warga masyarakat untuk melengkapi pendidikan formal baik berbentuk keterampilan, sikap, maupun pengetahuan.
Menyadari pentingnya pendidikan nonformal, Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 25 ayat (1) menyebutkan bahwa pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Prioritas utama sasaran pendidikan nonformal adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah atau penyandang buta aksara, putus sekolah dalam dan antar jenjang, penduduk usia produktif yang tidak sekolah dan tidak bekerja, penduduk yang tergolong miskin, serta warga masyarakat lainnya yang membutuhkan pendidikan.
Salah satu instrumen penting untuk menunjang pelaksanaan pendidikan nonformal adalah Pendidikan kesetaraan yang merupakan suatu bentuk realisasi dari Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 13 ayat (1), tentang Jalur pendidikan, dan pasal 26 ayat (6) yang menyatakan bahwa hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Pendidikan kesetaraan tersebut berbentuk program Paket A setara SD/MI, Paket B setara SMP/MTs, dan Paket C setara SMA/MA sederajat.
Mengingat pentingnya keberadaan pendidikan kesetaraan dalam mendukung implementasi pendidikan di Indonesia, pendidikan kesetaraan perlu mendapat perhatian yang serius baik dari pemerintah maupun stakeholders yang bergerak di bidang tersebut.
Kondisi perekonomian masyarakat yang semakin terpuruk hal ini terlihat jumlah masyarakat yang lepas dan putus sekolah serta pengangguran khususnya di kecamatan sempu pada tahun – tahun ini semakin hari semakin bertambah.
Maka dalam rangka memperhatikan hal tersebut didirikanlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Asri yang berpusat di Jl.Krajan Desa Temu Asri Kecamatan Sempu Kab Banyuwangi pada Juni 2009.
Definisi menurut Ditjen Pendidikan Non Formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan budaya.
Sedangkan tujuan PKBM adalah memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah. di PKBM masyarakat bisa belajar apa saja, diantaranya belajar baca tulis aksara latin, aksara arab,Ketrampilan,Pelatihan-pelatihan atau belajar sesuai dengan kebutuhan serta minat dari peserta didik, pembelajaran untuk memberdayakan masyarakat sesuai lingkungan, misalnya kursus menjahit, komputer, cara mengolah tanah yang baik, cara menanam yang baik, beternak unggas dan sebagainya.
Diharapkan dengan adanya PKBM ASRI ini, maka beberapa masalah yang dihadapi masyarakat yang kurang mampu di wilayah kecamatan SEMPU ini khususnya dalam hal untuk memperoleh ilmu pengetahuan, wawasan, dan Keterampilan bisa diatasi melalui jalur pendidikan nonformal ini.
Inilah sekelumit yang melatar belakangi berdirinya Pusat Kegiatan Belajar Masyarat (PKBM) ASRI, Selain itu selaku bagian dari masyarakat yang juga memiliki beban moral dan tanggungjawab terhadap kelangsungan hidup manusia secara umum, terkhusus bagi masyarakat yang masih berkeinginan untuk menggali ilmu pengetahuan terutama dalam bidang keterampilan yang akan dapat membantunya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pembangunan pendidikan terus mengalami perkembangan kemajuan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, namun sejalan dengan itu tak dipungkiri masih adanya keterbatasan layanan dan kesempatan memperoleh pendidikan. Hal ini terjadi karena faktor ketersediaan lembaga pendidikan belum dapat menjangkau kepada semua lapisan masyarakat, juga faktor masyarakat sendiri yang kurang peduli untuk mau belajar sesuai dengan tuntutan kebutuhan berkarya bagi peningkatan kesejahteraan hidupnya.
Lepas dari kedua faktor tersebut, secara riil masih banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan belajar, sebagaimana yang ada di Desa Temu Asri. Berdasarkan survey kami masih banyak masyarakat kami yang belum mengenyam pendidikan, sementara yang lain juga banyak yang putus sekolah (drop out) dari SD, SMP dan SLTA. Kondisi ini perlu dihimpun untuk diadakan pendekatan pada mereka. Berdasarkan pendekatan kami rata-rata besar sekali minat mereka untuk belajar kembali. Dari sisi usia mereka kecil kemungkinan untuk dapat mengikuti pendidikan formal agar mereka dapat kesempatan belajar maka harus diberikan jalan keluar melalui pendidikan yang memungkinkan dapat mereka tempuh, yakni melalui pendidikan informal atau nonformal.
Berdasarkan hal diatas, kami dengan beberapa tokoh masyarakat maupun pemerintah desa Temu Asri kecamatan Sempu berharap mewujudkan harapan mereka dengan memberikan suatu wadah bagi mereka yakni mendirikan dan menyelenggarakan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Besar harapan kami wadah ini kiranya dapat meningkatkan taraf kesejahteraan mereka. Hal ini sejalan dengan yang terkandung dalam UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.


II. TUJUAN
Adapun Tujuan Mendirikan PKBM ASRI:
1. Untuk ikut mensukseskan program pemerintah dalam menghapus buta aksara wajib belajar sembilan tahun, life skill dan memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan masyarakat.
2. Sebagai wadah bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan dan ilmu pengetahuan serta keterampilan lewat jalur pendidikan non formal serta untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya
III. PROFIL LEMBAGA

a. Nama Lembaga : PKBM “ASRI”
b. Alamat Lengkap : Jln.Krajan Desa Temuasri Kecamatan Sempu
: Kabupaten Banyuwangi
c. No. Telp/HP : 081913864774/081358132772
d. Pendiri : MOH.AS’ADI
e. Nama Ketua : MOH.AS’ADI,S.Pd.I
f. Alamat Lengkap : Dusun panjen RT 02 RW 01 Jambewangi _ Sempu
g. No. Telp./HP : 081913864774/081358132772
h. Akta Notaris/Izin Pendirian : 421-9/PKBM/429.102/2009
i. Nama Bank : BANK JATIM
j. Cabang : Capem Genteng Banyuwangi
k. No. Rek. Bank Lembaga : 055 20 61 241
l. NPWP : 02.801.678.0-627.000
m. Program pendidikan / pelatihan / keterampilan yang dilaksanakan saat ini :
1) Keaksaraan Fungsional
2) Paket B
3) Kursus Ketrampilan
4) Kejar Paket C

ALASAN MENGUSULKAN JENIS KETERAMPILAN TERSEBUT:

1. Karena kelinci saat ini sedang digemari masyarakat untuk diambil dagingnya ataupun sebagai hewan piaraan/hias. Dari hasil pengamatan kami, pasaran kelinci utamanya kelinci hias di daerah Banyuwangi, Jember, Situbondo dan Bondowoso sedang berkembang. Sedangkan kelinci pedaging juga mulai dilirik pedagang kaki lima sebagai bahan untuk sate ataupun makanan lain. Masyarakat juga mulai banyak yang menyukai menu kelinci dalam bentuk sate, tongseng, gulai dll. Hal ini terjadi selain karena akhir – akhir ini banyak warung PKL yang menjual menu kelinci, juga karena masyarakat mengetahui manfaat dan gizi daging kelinci.

2. Di lingkungan kami sangat berpotensi dalam usaha pengembangbiakan/ budidaya kelinci, karena dari segi makanan (rumput dan sayuran) dan lingkungan pedesaan yang kebanyakan rumah masih berpekarangan luas sehingga cocok / mendukung usaha di bidang budidaya peternakan


3. Dari hasil wawancara (identifikasi kebutuhan) dengan masyarakat utamanya pemuda di daerah kami, kebanyakan mereka menginginkan mendapatkan peluang usaha yang bisa ditangani di sekitar wilayah mereka sendiri. Jadi mereka tidak meninggalkan desanya dalam waktu yang lama untuk bekerja.

4. Karena melihat kesuksesan beberapa warga dari beternak (sapi, kambing juga baru- baru ini kelinci), maka banyak pemuda di daerah kami yang juga menginginkan berwirausaha beternak utamanya kelinci ( yang dianggap relatif membutuhkan biaya modal lebih sedikit daripada ternak kambing atau sapi).



IV. SARANA DAN PRASARANA
Untuk menyelenggarakan keterampilan tersebut apa saja sarana dan prasarana yang dimiliki:
1. Kantor PKBM Asri kondisi baik
2. Tempat Belajar (Balai Desa dan gedung sekolah) kondisi baik
3. Kandang - kandang kelinci kondisi baik
4. Bibit- bibit kelinci kondisi baik
5. Lingkungan yang mendukung untuk pencarian makanan ternak ( utamanya rumput liar)
6.Modul - modul tentang pelatihan berternak kelinci

GAMBARAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURSUS DAN PELATIHAN
a Lama program akan dilaksanakan 3 jam / 3 hari/ 1 minggu/ 5 bulan.
b
Kapan rencana kegiatan dimulai
c Kapan rencana kegiatan berakhir
d Tempat program dilaksanakan (sebutkan lokasi) PKBM “ ASRI ”
Di desa Temu Asri Kecamatan Sempu Kabupaten Bayuwangi
e ada kurikulum /GPPP untuk program
garis besar program pembelajaran /GBPP)

1. Memahami jenis – jenis kelinci dan pengetahuan tentang cara beternak/ membudi-dayakan kelinci.
2. Memahami jenis- jenis penyakit kelinci dan cara pencegahan serta perawatannya
3. Memahami ilmu pemasaran ( teknik pemasaran dan pangsa pasar) utamanya pemasaran hasil ternak
Materi /Bahan ajar/modul – modul yang diberikan kepada peserta didik, 1. Mengenal lebih jauh tentang kelinci dan cara berternak kelinci
2. Penyakit kelinci dan perawatannya
3. Pemasaran kelinci/ Peluang bisnis
“ Bertenak Kelinci “
1.
g Bagaimana proses pembelajaran? Jelaskan! 1. 30 persen teori dan 70 persen praktek
2. Proses pembelajaran antara teori dan praktek bersifat fleksibel dalam artian pada saat teori dimumngkinkan diselingi langsung dengan praktek. Hal ini bisa dilakukan karena tempat belajar dan lokasi kandang dekat.
3. Magang di beberapa tempat peternakan kelinci dilaksanakan setelah pemberian teori dan praktek selesai (kurang lebih selama 1, 5 bulan)
4. Pendampingan akan terus dilaksanakan secara intensif kurang lebih dua bulan (formal) dan waktu yang tidak ditentukan (informal)
h Evaluasi Evaluasi dilakukan dalam beberapa bentuk dan tahap:
1. Evaluasi kognitif:
a. Setiap akhir pembelajaran (oleh fasilitator),
b. Test penguasaan materi di akhir pemberian teori dan praktek oleh fasilitator (hasil/ sertifikat pelatihan akan mendapat legalisasi dari dinas terkait)
2. Evaluasi Psikomotor:
- Setiap praktek oleh fasilitator
3. Evaluasi Afektif (antusiasme dan partisipasi peserta terhadap pelatihan)
Pengamatan pada setiap pertemuan (tim pengelola dengan menggunakan instrumen dan catatan lapangan)
i Administrasi Administrasi kegiatan pelatihan ini akan dilakukan dengan menggunakan beberapa file/ dokumen:
1. Susunan tim pengurus PKBM dan pengelola program KWD
2. Buku Induk (pengelola, peserta dan fasilitator)
3. Buku surat keluar dan surat masuk
4. Buku tamu
5. Jurnal mengajar
6. Daftar hadir pelatihan dan magang(pengelola, peserta dan fasilitator)
7. Arsip modul, soal- soal evaluasi, catatan lapangan / observasi, nilai test peserta
8. Notulen rapat
j Media yang akan digunakan dalam mendokumentasi kegiatan 
1. Kamera
2. Dokumentasi file menggunakan komputerisasi ataupun manual/ catatan tangan.
7 EVALUASI / UJI KOMPETENSI
a Di adakan evaluasi/uji kompetensi di akhir Pelatihan Oleh tutor dandinas terkait
b Jenis ujian yang akan dilakukan:
1. Evaluasi yang dibuat oleh tim pengelola program dan soal- soalnya diambil dari materi – materi yang telah disampaikan fasilitator
2. Evaluasi dari dinas terkait
c cara melakukan evaluasi hasil belajar dan dimana kemampuan warga memahami materi/praktek Evaluasi dilakukan di tempat pelatihan dengan dihadiri delegasi dari pihak terkait yang akan memberi legalisasi pada sertifikat pelatihan sebagai pengawas
d Di lakukan evaluasi hasil belajar (uji kompetensi),
1. Tim pengelola
2. Fasilitator
3. Dinas terkait yang diwakili oleh fasillitator dari dinas tersebut.
8 TINDAK LANJUT LULUSAN
a Target lulusan Diakhir pelatihan diharapkan sekitar 100% peserta membentuk kelompok usaha bersama yang tiap kelompok terdiri dari 5 orang anggota yang tempat tinggalnya diusahakan berdekatan. Setiap anggota akan diberi stimulan dalam bentuk bibit kelinci. Kelompok - kelompok tersebut juga diberi bantuan pendampingan untuk mendapatkan modal tambahan usaha (pinjaman lunak) melalui BKM. Pendampingan akan terus dilkukan dengan rutin (formal: selama 2 bulan setelah pelatihan, informal: tidak ditentukan)
9 DANA YANG DIUSULKAN
a dana yang diusulkan. 35 peserta x Rp. 1.500.000,- =
Rp. 52.500.000
b untuk apa saja penggunaannya Operasional pelatihan, personal peserta pelatihan dan manajemen pelatihan
( pemanfaatan dana secara rinci terlampir)
e Jelaskan bagaimana caranya saudara mempertanggung jawabkan penggunaan dana tersebut . Dana akan dipertanggung jawabkan sesuai dengan petunjuk dari pedoman program pelatihan yang telah ditetapkan. Laporan penggunaan dana dalam bentuk SPJ yang akan disampaikan kepada pihak pemberi bantuan (YSIK) minimal dua kali: dua minngu setelah pelatihan berlangsung dan diakhir pelatihan.

10 KOMITMEN
a Data dan informasi yang kami jelaskan sesuai dengan kondisi riil di lapangan
Dan kami mampu melaksanakan program dan siap memberikan laporan pelaksanaan dan keuangan.
Serta siap menerima sanksi apabila dalam pelaksanaan menyalahi ketentuan yang berlaku.

d

Mengetahui Dibuat di Sempu
Kepala desa Temuasri pada tanggal 1 nopember 2010
Penanggung jawab lembaga




S U W A N D I MOH.AS’ADI,S.Pd.I


Rekomendasi
Usulan di atas sesuai dengan kondisi di lapangan
Oleh karena itu kami siap memberikan rekomendasi dan membina
Pelaksanaan program yang diusulkan

Mengetahui
Camat sempu




Drs.LUKMAN HAKIM.S
Penata Tingkat I
NIP.19670321 1999503 1 001



BIODATA WARGA CALON PESERTA
TERNAK KELINCI


No Nama Tempat tanggal Lahir Ijasah Terahir Alamat
1 Sugiarto Bwi , 23-07-1980 SD Rt 01/06 krajan-temuasri
2 Siswanto Bwi , 08-04-1995 SD Rt 01/06 krajan-temuasri
3 Nanang kosem Bwi ,12-03-1993 SD Rt 01/06 krajan-temuasri
4 Yuli sutoyo Bwi , 07-07-1985 SD Rt 02/06 krajan-temuasri
5 M . lukman Bwi , 02-01-1985 SD Rt 02/06 krajan-temuasri
6 Sugimin Bwi 04-03-1984 SD Rt 03/06 krajan temuasri
7 Maulidin Bwi , 06-12-1981 SD Rt 03/06 krajan temuasri
8 Muhammad hadi Bwi , 08-05-1983 SD Rt 03/06 krajan temuasri
9 Nurhayati Bwi , 01-12-1988 SD Rt 03/06 krajan temuasri
10 Moh saroji Bwi , 23-04-1983 SD Rt 03/06 krajan temuasri
11 Rohman Bwi , 15-07-1979 SD Rt 03/06 krajan temuasri
12 Eni wulandari Bwi , 15-05-1993 SD Rt 03/06 krajan temuasri
13 Mulyono Bwi , 09-09-1981 SD Rt 03/06 krajan temuasri
14 Hasi’in Bwi , 22- 12- 1994 SD Rt 03/06 krajan temuasri
15 Moh Nur Holim Bwi , 17-01-1995 SD Rt 03/06 awu-awu temuasri
16 Fangki yusima Bwi , 13-04-1993 SD Rt 03/06 awu-awu temuasri
17 Samuji Bwi , 05-02-1994 SD Rt 03/04 awu-awu temuasri
18 Winarti Bwi , 17-08-1984 SD Rt 03/04 awu-awu temuasri
19 Siti aminah Bwi , 05-07-1982 SD Rt 03/04 awu-awu temuasri
20 Soliha ningsih Bwi , 06-03-1985 SD Rt 03/04 awu-awu temuasri
21 Hadiono Bwi , 15-03-1983 SD Rt 03/04 awu-awu temuasri
22 Nur Salim Bwi , 02-02-1990 SD Rt 03/04 awu-awu temuasri
23 Misiran Bwi , 04-08-1986 SD Rt 03/04 awu-awu temuasri
24 Anis fatma C. Bwi , 23-03-1995 SD Rt 03/04 awu-awu temuasri
25 Rohana Bwi , 12- 07-1981 SD Rt 03/04 awu-awu temuasri
26 Ida Maya Sari Mlg ,12-07-1992 SD Rt 02/04 awu-awutemuasri
27 Hendri sugiono Bwi ,04-05-1981 SD Rt 01/01 K.harjo temuasri
28 Samsuri Bwi ,06-09-1987 SD Rt 01/01 K.harjo temuasri
29 Sugiati Bwi ,11-01-1990 SD Rt 01/01 K.harjo temuasri
30 sugiono Bwi ,04-05-1981 SD Rt 01/01 K.harjo temuasri
31 Andri Bwi , 20-07-1991 SD Rt 02/01 K.harjo temuasri
32 Lusiani Bwi , 14-06-1979 SD Rt 02/01 K.harjo temuasri
33 Wagiyatiningsih Bwi , 22-07-1979 SD Rt 02/01 K.harjo temuasri
34 Sumilatin Bwi , 07-10-1989 SD Rt 02/01 K.harjo temuasri
35 Hadi irawan Bwi , 12-11-1981 SD Rt 02/01 K.harjo temuasri




Banyuwangi, 1 Oktoberber 2010
Ketua Penyelenggara
PKBM “ASRI”




MOH.AS’ADI,S.Pd.I












IV. PROGRAM KEGIATAN YANG SUDAH BERJALAN
1. Program Kegiatan yang sudah berjalan:
1. Buta Aksara/Keaksaraan Fungsional
2. Paket A Setara SD sederajat
3. Paket B setara SMP sederajat
4. Paket C Setara SLTA Sederajat
5. Pelatihan wirausaha desa ( pertanian,peternakan)
6. Pembuatan telor asin
2. Program Kegiatan yang akan dirintis tahun ini:
1. Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
2. Life skill Home Industri Tahu Tempe
3. Pembuatan pupuk kompos
4. Life skill Home Industri bioetanol
5. Kursus wirausaha kota

V. SUMBER DAYA YANG DIMILIKI.
Sumber daya sementara ini yang dimiliki antara lain:
1. Sumber daya manusia
a. Tenaga pengelola sebanyak 5 orang.
b. Tenaga Tutor sebanyak 14 orang.
c. Tutor pelatihan

2. Sarana pembelajaran
a. Tempat belajar : rumah penduduk, balai desa/dusun dan pinjaman ruang kelas TK, SD, musholla dan aula masjid
b. Papan tulis
c. Alat tulis warga belajar
d. Alat tulis warga paket
e. Modul warga pelatihan


B. PENUTUP

Program ini di harapkankan optimal dengan adanya daya dukung berbagai pihak,baik pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan ataupun YSIK yang kami harapkan ikut perperan dan peduli terhadap kegiatan masyarakat yang tergabung di PKBM kami ,pemerintah desa, kecamatan dan Kabupaten maupun lembaga swasta serta stakeholder lainnya terutama tokoh masyarakat sekitar.
Demikian paparan Proposal lembaga kami, semoga YSIK JAKARTA berkenan membantu kegiatan kami , atas kerjasama dan perhatiannya kami sampaikan terimakasih.


Sempu, 1 Nopember 2010
Ketua PKBM asri


MOH.AS’ADI,S.Pd.I



RINCIAN PENGGUNAAN DANA TERNAK KELINCI"PKBM ASRI"
BUDI DAYA KELINCI DENGAN JUMLAH PESERTA 35 ORANG

NO URAIAN JUMLAH
A OPERASIONAL PENYELENGGARAAN
1. IDENTIFIKASI, SOSIALISASI DAN PEREKRUTAN 1,500,000
2. ATK 1.500.000
3. BAHAN PRAKTEK
PRAKTEK PEMBUATAN KANDANG
- PEMBELIAN BAHAN ( KAYU, BAMBU, HARPLEX, 2.500.000
, ESBES, LAMPU, PAKU, DLL)
PRAKTEK PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
(AMPAS TAHU, KONSENTRAT, VITAMIN, ALAT SUNTIK 2.000.000
- KOSENTRAT, OBAT PENYAKIT KULIT, DLL)

4. HONOR TUTOR
Rp.60.000 X 4JP X 4 MINGGU X 2BLN X 3 ORG 5,760,000
5. HONOR PENGELOLA
4 ORG X Rp.350.000 x 2BLN 2,800,000

6. BIAYA DAN JASA
(LISTRIK, TELEPON, AIR ) Rp.250.000 x 2 bulan 500,000
16.560.000

B PERSONAL (PESERTA PELATIHAN/PESERTA DIDIK)
1. TRANSPORT PESERTA @ RP. 15.000 X 1TM X 3HR X 4MG X 2BLN X 35 ORG.. 12.600.000
2. ALAT TULIS PESERTA @ RP. 50.000 X 35 ORANG 1.750.000
3. BAHAN AJAR PESERTA @ RP. 30.000 X 3 MODUL X 35 ORG 3.150.000
4. BANTUAN USAHA @ RP. 1.500.000 X 7 KELOMPOK 10.500.000
5. BIAYA UJI KOMPETENSI & SERTIFIKAT Rp. 60.000 X 35 ORG 2.100.000
30.100.000
C MANAJEMEN PENYELENGGARAAN
1. RAPAT KOORDINASI 340.000
2. PENDAMPINGAN setelah pelatihan 3.000.000
3. MONITORING DARI DINAS TERKAIT 1.000.000
4. PEMBUATAN PROPOSAL DAN LAPORAN 1.500.000
5.840.000

TOTAL 52.500.000
Banyuwangi, 1 Oktoberber 2010
Ketua Penyelenggara
PKBM “ASRI”




MOH.AS’ADI,S.Pd.I