Berikut ini adalah kiat-kiat sukses dalam berbisnis ala Dahlan Iskan:
1. Mulailah Berbisnis Sejak Dini
Menurut Dahlan Iskan, usia 25 tahun adalah waktu yang paling tepat untuk mulai membangun sebuah usaha. Mengapa demikian? Karena ketika seoarng pengusaha jatuh dalam bisnis, dia masih punya banyak waktu untuk bangkit kembali. Selain itu, memiliki pengalaman dalam bisnis sejak dini akan membuat seseorang semakin kuat dan semakin matang.
Pada usia awal 30 tahun adalah waktu yang paling pas untuk memiliki kemapanan dalam bisnis. Pada usia ini, biasanya orang telah memiliki pengalaman tentang bisnis, pernah gagal, pernah ditipu, dan lain-lain, sehingga kepribadian dan penglaman bisnis orang tersebut sudah cukup matang.
2. Fokus Pada Satu Bidang Bisnis
Bagi para pemula (startup), fokus dan menekuni satu bidang bisnis sangat dianjurkan. Seseorang yang belum memiliki pengalaman yang cukup dalam banyak bidang bisnis akan lebih efektif bila dia fokus mengerjakan satu bidang bisnis saja. Bila bisnis tersebut sudah mencapai skala tertentu barulah mulai mencoba bidang bisnis yang lain.
3. Kerja Keras
Kerja keras adalah sebuah keharusan dalam membangun sebuah bisnis dan jangan terlalu memikirkan tentang banyak hal selain bekerja keras dengan sebaik-baiknya. Selain bekerja keras tentu saja harus memperhatikan kesehatan.
4. Berani Mengambil Resiko
Salah satu kiat yang disarankan oleh Dahlan Iskan adalah berani dalam mengambil keputusan walaupun beresiko. Tentu saja keputusan itu harus didasarkan perimbangan yang baik dari seorangn pebisnis. Seseorang yang takut mengambil resiko tidak akan dapat melihat perubahan yang baik dalam mengembangkan bisnisnya. Bisnis tanpa modal.
5. Jadilah Pengusaha Yang Cerdik
Menurut Dahlan Iskan, seorang pengusaha itu tidak hanya pintar melihat peluang usaha. Selain melihat peluang, pengusaha juga harus pintar dan cerdik dalam melihat jalan keluar saat dia menghadapi tantangan dan masalah yang terjadi dalam bisnisnya.
6. Seorang Pengusaha Harus Fleksibel
Memiliki sebuah harapan adalah hal yang baik, namun kita tidak perlu terlalu kaku dengan harapan karena banyak hal yang munkin terjadi di masa yang akan datang. Karena itu, seorang pengusaha harus bisa menjadi seorang yang fleksibel.
7. Belajar Dari Pengalaman Ketika Tertipu
Seorang yang banyak mengalami ujian dalam membangun usahanya termasuk pernah ditipu oleh orang lain, kemungkinan orang tersebut akan menjadi seorang pengusaha yang sukses. Bukan berarti Anda harus tertipu dulu baru bisa menjadi sukses. Menurut Dahlan Iskan, seseorang akan mendapat pelajaran penting ketika dia ditipu. Pelajaran penting itu adalah, dia akan tahu siapa yang bisa dipercaya dan orang seperti apa yang tidak bisa dipercaya.
8. Jadikan Pertengkaran Menjadi Kekuatan
Perbedaan pendapat dan berselisih pasti sering terjadi antar mitra bisnis, dan ini adalah hal yang biasa terjadi. Ini adalah proses menuju kematangan dan kesuksesan karena mitra bisnis tersebut kemudia akan semakin bersinergi atau mungkin menjadi terpisah, namun masing-masing kemudian akan terpacu untuk lebih sukses.
9. Mau Berusaha Bangkit Setelah Jatuh
Berbisnis itu seperti belajar naik sepeda. Orang yang belajar naik sepeda akan menuntun sepedanya, lalu menaikinya, dan mencoba mengendarainya. Kemungkinan besar orang itu akan sering terjatuh dari sepedanya. Orang yang mau bangkit dan mengulangi proses belajar naik sepeda secara terus menerus hingga dia bisa mengendarai sepeda adalah menggambarkan seorang pebisnis yang sukses.
Ayo sukses kaya Dahlan Iskan
Sumber:
http://www.bisnol.com/2014/05/9-tips...isnis-ala.html
1. Mulailah Berbisnis Sejak Dini
Menurut Dahlan Iskan, usia 25 tahun adalah waktu yang paling tepat untuk mulai membangun sebuah usaha. Mengapa demikian? Karena ketika seoarng pengusaha jatuh dalam bisnis, dia masih punya banyak waktu untuk bangkit kembali. Selain itu, memiliki pengalaman dalam bisnis sejak dini akan membuat seseorang semakin kuat dan semakin matang.
Pada usia awal 30 tahun adalah waktu yang paling pas untuk memiliki kemapanan dalam bisnis. Pada usia ini, biasanya orang telah memiliki pengalaman tentang bisnis, pernah gagal, pernah ditipu, dan lain-lain, sehingga kepribadian dan penglaman bisnis orang tersebut sudah cukup matang.
2. Fokus Pada Satu Bidang Bisnis
Bagi para pemula (startup), fokus dan menekuni satu bidang bisnis sangat dianjurkan. Seseorang yang belum memiliki pengalaman yang cukup dalam banyak bidang bisnis akan lebih efektif bila dia fokus mengerjakan satu bidang bisnis saja. Bila bisnis tersebut sudah mencapai skala tertentu barulah mulai mencoba bidang bisnis yang lain.
3. Kerja Keras
Kerja keras adalah sebuah keharusan dalam membangun sebuah bisnis dan jangan terlalu memikirkan tentang banyak hal selain bekerja keras dengan sebaik-baiknya. Selain bekerja keras tentu saja harus memperhatikan kesehatan.
4. Berani Mengambil Resiko
Salah satu kiat yang disarankan oleh Dahlan Iskan adalah berani dalam mengambil keputusan walaupun beresiko. Tentu saja keputusan itu harus didasarkan perimbangan yang baik dari seorangn pebisnis. Seseorang yang takut mengambil resiko tidak akan dapat melihat perubahan yang baik dalam mengembangkan bisnisnya. Bisnis tanpa modal.
5. Jadilah Pengusaha Yang Cerdik
Menurut Dahlan Iskan, seorang pengusaha itu tidak hanya pintar melihat peluang usaha. Selain melihat peluang, pengusaha juga harus pintar dan cerdik dalam melihat jalan keluar saat dia menghadapi tantangan dan masalah yang terjadi dalam bisnisnya.
6. Seorang Pengusaha Harus Fleksibel
Memiliki sebuah harapan adalah hal yang baik, namun kita tidak perlu terlalu kaku dengan harapan karena banyak hal yang munkin terjadi di masa yang akan datang. Karena itu, seorang pengusaha harus bisa menjadi seorang yang fleksibel.
7. Belajar Dari Pengalaman Ketika Tertipu
Seorang yang banyak mengalami ujian dalam membangun usahanya termasuk pernah ditipu oleh orang lain, kemungkinan orang tersebut akan menjadi seorang pengusaha yang sukses. Bukan berarti Anda harus tertipu dulu baru bisa menjadi sukses. Menurut Dahlan Iskan, seseorang akan mendapat pelajaran penting ketika dia ditipu. Pelajaran penting itu adalah, dia akan tahu siapa yang bisa dipercaya dan orang seperti apa yang tidak bisa dipercaya.
8. Jadikan Pertengkaran Menjadi Kekuatan
Perbedaan pendapat dan berselisih pasti sering terjadi antar mitra bisnis, dan ini adalah hal yang biasa terjadi. Ini adalah proses menuju kematangan dan kesuksesan karena mitra bisnis tersebut kemudia akan semakin bersinergi atau mungkin menjadi terpisah, namun masing-masing kemudian akan terpacu untuk lebih sukses.
9. Mau Berusaha Bangkit Setelah Jatuh
Berbisnis itu seperti belajar naik sepeda. Orang yang belajar naik sepeda akan menuntun sepedanya, lalu menaikinya, dan mencoba mengendarainya. Kemungkinan besar orang itu akan sering terjatuh dari sepedanya. Orang yang mau bangkit dan mengulangi proses belajar naik sepeda secara terus menerus hingga dia bisa mengendarai sepeda adalah menggambarkan seorang pebisnis yang sukses.
Ayo sukses kaya Dahlan Iskan
Sumber:
http://www.bisnol.com/2014/05/9-tips...isnis-ala.html